Tuesday, February 11, 2020

Sejarah Seni Rupa Zaman Pra-Sejarah di Indonesia, Zaman Batu Tua (Palaeolitikum), Zaman Batu Tengah (Mesolitikum), Zaman Batu Muda (Neolithikum)

Sejarah seni rupa zaman pra-sejarah di Indonesia dibagi menjadi 3 yaitu: Zaman Batu, Zaman Logam dan Zaman Batu Besar.

Zaman Batu sendiri dibagi menjadi 3 masa, yaitu: Zaman Batu Tua (Palaeolitikum), Zaman Batu Tengah (Mesolitikum) dan Zaman Batu Muda (Neolitikum)

Baca juga: Sejarah gambar

1. ZAMAN BATU TUA (PALAEOLITIKUM)
Pada zaman batu tua cara hidup manusia di Indonesia masih mengembara (nomaden), belum bercocok tanam, mereka makan dari tumbuhan yang ada dan berburu hewan di hutan (food gathering). Peninggalannya berupa batu genggam, ditemukan di Pacitan dan Ngandong, sehingga disebut kebudayaan Pacitan dan Ngandong.

Serpihan Batu Peninggalan Palaeolithikum

Alat-alat dari Batu Tanduk Rusa berasal dari Pacitan

Alat-alat dari Batu Chopper dari Pacitan


Baca juga: Ragam Hias Daerah yang Ada di Indonesia, Ragam Hias Bali, Sumatera, Kalimantan, Jawa

2. ZAMAN BATU TENGAH (MESOLITIKUM)
Pada zaman batu tengah, manusia sudah mulai bertempat tinggal menetap. Mereka sudah bercocok tanam dan beternak, meski masih dalam taraf sederhana. Tempat tinggalnya berupa gubuk di tepi pantai dan di gua. Peninggalannya berupa bukit kerang, disebut dapur sampah atau kyokken moddinger, kjokken = dapur, moddinger = sampah, peninggalan di gua disebut abris sous roche, abris = tinggal, sous = dalam, roche = gua.

Baca juga: Corak Ragam Hias dan Teknik Perwujudan Ragam Hias

3. ZAMAN BATU MUDA (NEOLITHIKUM)
Manusia pada zaman batu muda sudah bertempat tinggal secara menetap, sudah mengenal cara bercocok tanam dan beternak. Mereka telah mengenal ilmu pengetahuan, seperti ilmu falak (perbintangan). Perkakas yang digunakan berupa peralatan terbuat dari batu yang lebih halus buatannya.

Peninggalannya berupa:
a. Kapak persegi, bentuk dan ukurannya bermacam-macam. Yang berukuran besar disebut beliung. Yang berukuran kecil disebut tarah.



b. Kapak bahu, bentuknya mirip kapak persegi, hanya pada bagian yang diikat tangkainya diberi leher mirip bentuk botol persegi.



c. Kapak lonjong, bentuknya lonjong atau oval. Bermacam-macam ukuran : besar, sedang dan kecil.



Baca juga: Motif dan Pola Ragam Hias

d. Gerabah/tembikar, motif hiasnya berupa ukiran dan garis.



e. Perhiasan, aneka bentuk perhiasan atau asesoris berupa kalung, gelang dan cincin yang terbuat dari batu akik dan batu indah.



f. Alat pemukul kayu/kulit kayu, alat ini berfungsi untuk membuat pakaian.

Demikian artikel kali ini tentang Sejarah Seni Rupa Zaman Pra-Sejarah di Indonesia, Zaman Batu Tua (Palaeolitikum), Zaman Batu Tengah (Mesolitikum), Zaman Batu Muda (Neolithikum), semoga artikel ini dapat menambah wawasan anda dalam mempelajari dunia kesenirupaan.

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

Subscribe to Post Comments [Atom]

<< Home